KESEPAKATAN AKSI ALPHA

Ayo Ikut Berpartisipasi Dalam ALPHA!

SOSIALISASI HERO

HIV AIDS, End Right Now!

TEMU RIANG ANGGOTA FAD BULELENG

Temu Riang Anggota FAD Buleleng Kedua yang dihadiri oleh badan pengawas, anggota aktif FAD Buleleng, dan anak-anak kurang mampu di wilayah Panji.

PEMILIHAN DUTA ANAK DAN SIDANG ANAK KAB. BULELENG 2018

Lima Duta Anak Kab. Buleleng 2018.

LITERASI ALPHA

Awareness Let People Help Autism

Minggu, 20 Agustus 2017

Sekolah Ramah Anak (?)

Sekolah Ramah Anak adalah sekolah yang menjamin pemenuhan hak anak didalamnya. 

Apakah sudah banyak sekolah di Buleleng atau di Bali yang menjadi Sekolah Ramah Anak ? 

Nyatanya belum,Sekolah Ramah Anak juga merupakan indikator dari suatu daerah untuk menjadi Kota/Kabupaten Layak Anak.

Apa saja Indikator dari Sekolah Ramah Anak ? Ada 16 indikator yang harus dipenuhi oleh suatu sekolah untuk menjadi Sekolah Ramah Anak. Diantaranya :

  1.           Tidak ada diskriminasi
  2.           Fasilitas belajar yang siap
  3.           UKS yang layak
  4.           Mempelajari tentang PHBS
  5.           Pangan dan jajanan yang sehat
  6.           Sekolah kejujuran
  7.           Peningkat akhlak dan budi anak
  8.           Sekolah berkarakter
  9.           Sekolah bebas rokok dan NAPZA beserta manifestasinya
  10.           Terdapat ruang konseling
  11.           Terdapat ruang kreativitas
  12.           Terdapat ruang ibadah
  13.           Aman bencana
  14.           Sekolah adiwiyata
  15.           Sekolah tanpa kekerasan
  16.           Penuh dengan prestasi
Itu semua merupakan indikator tang harus dipenuhi oleh suatu sekolah agar bisa menjadi Sekolah Ramah Anak.
.
.
Lalu kita sebagai siswa,bagaimana cara kita membantu dan membangun sekolah kita agar menjadi Sekolah Ramah Anak ?

Caranya adalah :

1.      Merangkul teman teman,kakak atau adik kelas agar tidak melakukan bully atau labrak.
2.      Mempelajari dan berperilaku PHBS.
3.      Menanmkan karakter berintegritas.
4.      Menjaga lingkungan dengan cara membersihkan dan merawat lingkungan sekolah.
5.      Menyelesaikan masalah dengan damai.
6.      Berusaha menjadi yang terbaik agar mendapatkan segudang prestasi.
       
      Nahh...aku yakin kita semua pasti bisa melakukan hal hal tersebut untuk membantu membangun sekolah di daerah kita menjadi Sekolah Ramah Anak.


Saya Anak Indonesia!!!
Saya Gembira!!!
Siapa Kita??
Anak Indonesia!!!
Anak Indonesia??!!!

100% Cinta Indonesia!!!


Oleh : Ida Ayu Shanti Pinandita Erawan (Duta Anak Buleleng 2017 Bidang Kesehatan)

Sabtu, 12 Agustus 2017

BKA III “Anak Sebagai Generasi Emas Pemersatu Bangsa”


Halo teman-teman...
Lama tidak berjumpa nih...
FAD Buleleng kembali menyelenggarakan Bahana Kreasi Anak  III (BKA III) beberapa hari yang lalu sebagai perayaan Hari Anak Nasional. Kegiatan BKA III dilaksanakan tidak bertepatan dengan Hari Anak Nasional pada tanggal 23 Juli dikarenakan kegiatan akan dilangsungkan bersamaan dengan Buleleng Festival. Melalui BKA III, FAD Buleleng mengenalkan kembali organisasi dari anak, oleh anak, dan untuk anak yang mampu berpartisipasi dan berperan aktif dalam perayaan Hari Anak khususnya di Kabupaten Buleleng .
Adapun tema  pada BKA III ialah  “Anak Sebagai Generasi Emas Pemersatu Bangsa”. Melalui tema tersebut, anak yang merupakan generasi muda yang menjadi kunci keberhasilan bangsa, diharapkan mampu berprestasi dalam keberagaman dan menjaga keutuhan bangsanya. Bahana Kreasi Anak berlangsung selama tiga hari yaitu pada tanggal 3, 5, dan 6 Agustus 2017 dengan mengambil tempat di Rumah Jabatan Bupati Buleleng dan Gedung Laksmi Graha, Singaraja. 
Berikut adalah daftar lomba yang diselenggarakan:
1.      Lomba Mewarnai Tingat TK
2.      Lomba Menggambar Tingkat SD
3.      Lomba Bercerita Bahasa Indonesia Tingkat SD
4.      Lomba Menyanyi POP Bali tingkat SMP
5.      Lomba Tutor Sebaya tingkat SMA
6.      Lomba Story Telling Tingkat SMP

Lomba mewarnai diikuti oleh 70 peserta Taman Kanak-kanak se-Kabupaten Buleleng, lomba menggambar diikuti oleh 100 siswa Sekolah Dasar, lomba bercerita Bahasa Indonesia diikut oleh 9 peserta, lomba menyanyi POP Bali terdiri dari 18 peserta, terdaftar 4 peserta untuk lomba tutor sebaya, dan 16 peserta untuk lomba story telling. Semua peserta nampak antusias mengikuti lomba-lomba yang ada dengan penampilan dan usaha terbaik, meskipun persiapan mereka kurang lebih hanya 1 minggu. Para juri juga sangat bersemangat melihat penampilan peserta yang luar biasa. Tidak lupa, pihak panitia dan peserta lomba membuat KESEPAKATAN AKSI Forum Anak Daerah BULELENG yang berjanji untuk “Menjadi Generasi  Muda Peduli dan Berdedikasi”. Photo booth juga menjadi objek sasaran berfoto para peserta dan panitia.




Nah tentunya semua bertanya-tanya tentang siapa saja pemenang lomba-lomba di atas, bukan?
Berikut ini pemenangnya...
1.      Lomba Mewarnai Tingkat TK
● Juara 1, Putu Sri Tania  Ardiani
   (TK Negeri Pembina Kecamatan Sukasada)
● Juara 2, Ni Luh Karin Chandra Laksati
   (TK Kemala Bayangkari 2)
● Juara 3, Ni Luh Kesysia Wiandari Wirama
   (TK Sandy Putra Singaraja)
●Juara Harapan 1, Kadek Herwin Dapa Yudha
   (TK Kumarastana)
2.      Lomba Menggambar Tingkat SD
● Juara 1, Pasek Made Rian Suarndinata
   (SD Lab Undiksha)
● Juara 2, Randy Huang
   (SD Triamerta)
● Juara 3, Nanda Sekar Diaz
   (SD Negeri 1 Astina)
● Juara Harapan 1, Made Meisya Annica Dwi Putri
   (SD Negeri 8 Banyuning)
3.      Lomba Bercerita Bahasa Indonesia Tingkat SD
● Juara 1, Wayan Srivadi Kumuda Devi
   (SD Negeri 1 Banyuning)
● Juara 2, Pasek Putu Puja Suarndewi
   (SD Lab Undiksha)
● Juara 3, Komang Dwismayuni
   (SD Negeri 1 Banyuasri)
● Juara Harapan 1, I Gusti Ngurah Agung D
   (SD Negeri 4 Kampung Baru)
4.      Lomba Menyanyi POP Bali Tingkat SMP
● Juara 1, Putu Krisna Yuda Pratama
   (SMP Lab Undiksha)
● Juara 2, Alifa
   (SMP Negeri 2 Singaraja)
● Juara 3, Putu Niken Praweda Y
   (SMP Negeri 4 Singaraja)
● Juara Harapan 1, Komang Debby Mas Ari S.D
    (SMP Negeri 1 Gerokgak)
5.      Lomba Tutor Sebaya Tingkat SMA
● Juara 1, Sella Marsellena Mercury
    (SMA Negeri 4 Singaraja)
● Juara 2, Putu Krisna Ariani
    (SMA Negeri 1 Singaraja)
● Juara 3, Putu Mahendri Setia Devi
    (SMA Negeri Bali Mandara)
● Juara Harapan 1, Gede Wahyu Ariawan
   (SMA Negeri 3 Singaraja)
6.      Lomba Story Telling Tingkat SMP
● Juara 1, Putu Adisti Cecilia Sujana
   (SMP Negeri 1 Singaraja)
● Juara 2, Putu Divya Shanti Bhavani
   (SMP Negeri 1 Singaraja)

● Juara 3, Kadek Pramanda Semadi Putra
   (SMP Negeri 1 Seririt)
● Juara Harapan , Putu Ketri Handayani
   (SMP Negeri 2 Sawan)

Para pemenang telah menerima piala, piagam, dan hadiah pada penutupan Buleleng Festival 2017, tanggal 6 Agustus 2017 bertempat di Panggung Tugu Singa Ambara Raja.
Selamat kepada pemenang! Dan untuk peserta lain yang belum beruntung, tetap semangat! Kalian semua hebat!


Kegiatan BKA III berjalan dengan sukses berkat kerja keras panitia dibantu oleh Badan PPKB-PPPA Kabupaten Buleleng dan Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng. Secara khusus, Ketua Panitia BKA III, Deviana Angi, mengucapkan terimakasih atas seluruh waktu yang telah diluangkan dalam menyukseskan BKA III. “Saya sangat berterimakasih kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng yang sudah mau membantu kami mempersiapkan lomba-lomba yang diselenggarakan termasuk pengiriman undangan lomba dan penentuan juri lomba. Selain itu, secara khusus saya mengucapkan terimakasih pada Badan PPKB-PPPA Kabupaten Buleleng yang telah memfasilitasi panitia selama persiapan kegiatan hingga selesai. Terimakasih kepada Buleleng Festival yang mengikutsertakan kegiatan kami dalam serangkaian acara Buleleng Festival. Dan tentunya, terimakasih untuk seluruh panitia yang sudah mau meluangkan waktunya  mempersiapkan seluruh acara dalam kegiatan ini. Sukses selalu FAD Buleleng!”, kata Deviana Angi saat ditemui di sela-sela perlombaan.

Para peserta sangat berharap Bahana Kreasi Anak tetap berlangsung di tahun-tahun berikutnya. Seluruh panitia BKA III memohon maaf atas segala kekurangan dalam acara yang telah berlangsung selama 3 hari. Semoga kedepannya BKA bisa berjalan lebih baik.
SALAM ANAK BULELENG! 😊

#ifadbuleleng
#BKAIII
#bulelengfestival2017

10 Agustus 2017,
Reporter FAD Buleleng Melaporkan dari Singaraja