Kekerasan dan pelecehan "seksual" merupakan masalah yang sangat sulit diatasi. FYI, Pelecehan dan Kekerasan atau sebaliknya itu merupakan dua hal yang beda lho, jadi dengan membaca artikel ini kalian laki-laki maupun perempuan bisa secara jelas membuat laporan ke pihak berwajib. Sooo baca sampai habis ya, karena ilmu yang setengah itu ga bagus lho, Cinta aja harus penuh, masa ilmu setengah, xixixi.
Jadi, Akhir-akhir ini sedang banyak terjadi kasus kekerasan seksual yang terjadi di banyak daerah. Kekerasan seksual itu sendiri terjadi bukan karena pakaian yang sering dikatakan oleh orang awam. Namun pada kenyataanya, korban dari kekerasan seksual tidak memandang pakaiannya apa, hal ini terbukti dengan adanya pakaian dari korban kekerasan seksual dalam pameran yang berjudul ”Is it my fault?”.
Jika kita lihat pada gambar, maka ada banyak pakaian sopan yang menandakan bahwa Kekerasan seksual diakibatkan oleh otak dari pelaku, bukan pakaian korban.
FYI, Pelecehan dan Kekerasan atau sebaliknya itu merupakan dua hal yang beda lho, jadi dengan membaca artikel ini kalian laki-laki maupun perempuan bisa secara jelas membuat laporan ke pihak berwajib. Sooo baca sampai habis ya, karena ilmu yang setengah itu ga bagus lho, Cinta aja harus penuh, masa ilmu setengah, xixixi.
Pelecehan seksual sendiri merupakan tindakan seksual seperti rayuan seksual, meminta penukaran sesuatu dengan aktivitas seksual, dan tindakan seksual lainnya yang tidak diinginkan namun belum terdapat aktivitas fisik.
Namun jika sudah masuk ke ranah Fisik, seperti pemaksaan atau tanpa persetujuan saat aktivitas seksual atau ditambah dengan memukul dan menyiksa itu sudah masuk dalam kekerasan seksual. kekerasan seksual sendiri pasti sudah include dalam pelecehan seksual. Dan perlu diingat, bahwa kekerasan seksual ataupun pelecehan terjadi ketika salah satu pihak terganggu atau tidak setuju terhadap tindakan seksual tersebut.
Dan juga kekerasan seksual bisa datang dari siapa saja, bahkan dari guru, sahabat, rekan kerja, teman, orang tua, dan yang lainnya. Dan Kekerasan seksual sendiri tidak memandang rok mini atupun celana panjang, karena kekerasan seksual sendiri datang dari pemikiran di otak mereka yang SAMPAH.
Dan tentu saja korban pelecehan maupun kekerasan seksual mendapatkani dampak yang besar, baik fisik ataupun mental. Dampak terhadap fisik korban bisa dilihat terdapat luka-luka, ataupun korban juga bisa terkena penyakit seks menular yang berbahaya. HIV adalah contoh nyata penyakit yang menyerang korban kekerasan seksual.
Untuk dampak mental, kadang korban kekerasan seksual akan kehilangan kebahagian mereka akibat aib yang menyebar. Tatkala mereka depresi dan juga bingung yang menyebabkan perilaku aneh atau bisa saja trauma mendalam ditambah juga fobia.
Ketika korban sudah aman, dianjurkan untuk korban segera mendapatkan perawatan rutin oleh psikolog atau psikiater untuk memperbaiki mental mereka. Sehingga Korban bisa bersosialisasi seperti biasa. Dan untuk orang yang sedang mengalami kekerasan seksual, kadang mereka tidak tau harus menghubungi siapa, padahal terdapat banyak organisasi atau institusi yang dapat dipercaya. Dalam kasus Anak-anak, kekerasan seksual anak-anak maka anak tersebut bisa melapor kepada Forum anak daerah (FAD) di daerahnya masing-masing. Setelah mendapatkan laporan maka FAD sendiri akan melaporkan kepada pihak yang bertanggung jawab secara cepat dan rahasia tentunya.
SELAMAT!!! :')
Kalian sudah membaca artikel ini sampai habis. Jadi tolong ya di share ini artikel. Dan jangan lupa untuk membaca artikel selanjutnya ya, biar Penulis menjadi bahagia 😅, Oke, makasi juga ya udah baca, SEE U 👋
Note: Semua gambar memili Hak cipta, dan link sudah terlampir di gambar.
Referensi: