KESEPAKATAN AKSI ALPHA

Ayo Ikut Berpartisipasi Dalam ALPHA!

SOSIALISASI HERO

HIV AIDS, End Right Now!

TEMU RIANG ANGGOTA FAD BULELENG

Temu Riang Anggota FAD Buleleng Kedua yang dihadiri oleh badan pengawas, anggota aktif FAD Buleleng, dan anak-anak kurang mampu di wilayah Panji.

PEMILIHAN DUTA ANAK DAN SIDANG ANAK KAB. BULELENG 2018

Lima Duta Anak Kab. Buleleng 2018.

LITERASI ALPHA

Awareness Let People Help Autism

Senin, 07 Maret 2022

Self – Talk

 


                        Self – Talk        


Kalian pernah nggak berdialog sama diri sendiri? Kira-kira hal tersebut wajar nggak, sih?. Ternyata setiap manusia pernah berdialog dengan diri sendiri, lho. Hal tersebut merupakan bentuk komunikasi yang dinamakan self–talk. Yuk, kita cermati bersama-sama tentang self-talk!

Self–talk adalah dialog internal pada diri sendiri yang dipengaruhi oleh pikiran bawah sadar dengan menggunakan pikiran, pertanyaan, serta gagasan yang diucapkan dalam hati atau disuarakan secara lantang sehingga menjadi sugesti bagi diri sendiri. Self-talk bisa membantu diri sendiri menjadi lebih sadar dalam berfikir, merasa, dan bertindak.

Nah, berikut akan dijabarkan jenis-jenis selftalk: 

1. Self-talk negatif, cenderung kepada pikiran yang bersifat pesimistis, tidak percaya diri, dan mudah menyerah

 2. Self-talk positif, tidak akan mudah putus asa, melainkan akan terus berusaha mencapai tujuan dengan menjadikan kegagalan atau kesalahan sebagai pelajaran. 

Adapun manfaat dari self-talk positif:

1. Membantu diri untuk mengambil sisi positif dari suatu peristiwa 

Positif self-talk bukan berarti membohongi diri sendiri. Cara ini dilakukan agar seseorang terbiasa untuk melihat segala peristiwa dalam sudut pandang positif. Misalnya, ketika peristiwa buruk terjadi karena kesalahanmu, melakukan positif self-talk akan membantu kamu untuk mengambil sisi positif dari peristiwa tersebut. Kedepannya kamu bisa belajar dari kesalahan dan melakukannya dengan lebih baik, bukannya berhenti di tempat dan menyesali apa yang sudah terjadi di masa lalu.

2. Membangun kekuatan mental. 

Sebuah penelitian menyatakan bahwa orang yang melakukan positif self-talk cenderung lebih kuat secara mentalsehingga lebih terhindar dari kecemasan, stres, dan depresi. Positif self-talk juga dapat membuat seseorang lebih menghargai badan dan penampilannya, sehingga mencegah atau bahkan mengatasi gangguan makan. Selain itu, orang dengan mental yang stabil juga akan mampu berpikir secara jernih dalam menghadapi kesulitan atau tantangan yang dialami. Hal ini membuat mereka tidak mudah terpuruk ketika mendapatkan cobaan.

3. Meningkatkan kualitas hidup.

 Membiasakan diri melakukan positif self-talk nyatanya dapat membuat hidupmu menjadi lebih berkualitas, lantaran kamu menjadi lebih percaya diri dan menghargai dirimu. Selain itu, kebiasaan ini juga bisa membantumu menumbuhkan rasa optimis, harapan, serta kedamaian dalam dirimu di berbagai situasi.

 4. Menjaga kesehatan fisik secara keseluruhan. 

Selain menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kualitas hidup, positif self-talk juga berdampak baik bagi kesehatan fisik kamu, lho. Kebiasaan ini membuat tubuh menjadi lebih bugar dan mencegah kamu terkena penyakit kardiovaskular. Selain itu, daya tahan tubuh juga dapat lebih kuat dengan sering melakukan positif self-talk.

Selain berbagai manfaat di atas, positif self-talk juga bisa dilatih pada anak-anak. Langkah ini bahkan bisa menjadi salah satu cara untuk membimbing anak agar bisa tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dan juga mencegah terbentuknya sifat perfeksionis

Kalian tahu, nggak? Ternyata manusia memikirkan ribuan hal dalam satu hari di otaknya, lho, tapi kita lebih sering memikirkan hal-hal buruk sehingga memicu negatif self-talk. "Aduh, aku bodoh banget, sih" , "i am not good enough" , itu adalah contoh-contoh negatif self-tal

Beberapa orang percaya negatif self-talk itu berpikir jujur dan juga mempersiapkan diri dari rasa kecewa. Tapi, apakah adil jika kita selalu memberi dukungan terbaik untuk orang di sekitar kita, namun menyakiti diri sendiri dengan perkataan-perkataan yang tidak mendukung?

Dampak buruk dari negatif self-talk diantaranya menurunkan motivasi internal, menyalahkan diri sendiri, adanya perasaan tidak berdaya, menurunkan kemampuan melihat dan memanfaatkan peluang, percaya bahwa diri kita tidak mampu, merasa depresi (ini tentunya tidak boleh dibiarkan), dan relationship challenges: negatif self-talk dapat berubah menjadi kebiasaan negatif yang mengganggu bagi orang lain disekitar kita. Maka dari itu, hindari negatif self-talk!

Lalu bisa nggak kita ubah negatif self-talk ini menjadi lebih positif? Tentunya ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk membantu kita mengubah negatif self-talk kita menjadi lebih positif, yaitu : 

 Mengalihkan fokus dari diri kita sendiri ke arah orang lain atau lingkungan sekitar kita.

 Lebih menyadari dengan pikiran kita jika ada pikiran negatif yang muncul, pertimbangkan apakah pikiran itu benar.

 Mengabaikan kritik untuk diri sendiri dan menjadi lebih sadar serta terbuka untuk memperbaiki diri atau mencari bantuan orang lain.

 Ingatlah bahwa pikiran dan perasaan yang muncul itu tidak selalu nyata. 

Cara untuk mengubah negatif self-talk menjadi lebih positif gampang banget, kan? Dengan melakukan self–talk kita bisa berfikir positif dan juga bisa mengendalikan emosi diri masing- masing

Sekian pembahasan mengenai self-talk pada artikel kali ini. Tetap patuhi protokol kesehatan ya teman-teman, jangan lengah karena covid-19 masih mengintai kita! Semangat, dan sampai jumpa lagi🙋