Pelecehan Emosional
"Ihh masa gitu ajaa kamu tersinggung, kan aku cuma bercanda kali!"
"Masa
gitu aja kamu nggak bisa. Liat tuh yang lainnya
pada bisa"
"Kamu nggak mau nemenin aku? Berarti kamu ga
beneran niat temenan sama aku!"
Pernahkah kalian mendengar kalimat diatas?
Tanpa kalian sadari, itu termasuk dalam pelecehan lho!
Kalian pernah mendengar atau menjadi koban pelecehan nggak?
Zaman sekarang banyak berita atau informasi yang lagi marak di media sosial tentang pelecehan. Kalian tau nggak kalau pelecehan itu nggak cuma terjadi secara fisik/nonverbal saja lho, ada juga yang terjadi secara emosional, seperti dihina, direndahkan atau dipermalukan yang pastinya akan membawa dampak negatif bagi korban.
Nah, topik artikel
kali ini yaitu tentang “Pelecehan Emosional”.
Yuk, simak bareng-bareng!
Pelecehan emosional
merupakan bentuk pelecehan
yang ditujukan untuk mengontrol orang lain
dengan cara mengkritik, mempermalukan, menyalahkan, atau memanipulasi.
Pelecehan ini bisa terjadi pada
hubungan pernikahan, pertemanan, keluarga, atau pekerjaan. Pelecehan emosional
juga disebut dengan pelecehan
verbal.
Berikut akan dijabarkan ciri-ciri pelecehan emosional:
*
Memanggil korban dengan kasar atau panggilan yang kurang
pantas, misalnya nama hewan atau
ujaran yang tidak senonoh.
*
Mempermalukan korban di depan publik.
*
Mencoba membuat korban
mempertanyakan kewarasan dirinya
sendiri (gaslighting).
*
Menghukum korban jika tidak mengikuti apa yang pelaku
inginkan.
*
Mengabaikan kebutuhan korban
dan mengutamakan kebutuhan
pelaku.
*
Menuntut korban untuk
menghabiskan seluruh waktunya bersama pelaku.
*
Menuduh korban terlalu sensitif,
egois, atau materialistis ketika sang korban berupaya untuk membela
diri.
*
Memanipulasi korban hingga
merasa bersalah.
*
Memantau korban secara
digital, termasuk pesan teks,
media sosial, atau email-nya.
*
Bertindak sangat cemburu dan terus
menerus menuduh korban berselingkuh atau mengkhianati pelaku.
*
Mengancam akan melukai
diri sendiri, menyakiti korban, atau orang yang disayangi.
*
Menelantarkan korban, misalnya
dengan melakukan ghosting.
Apa sih dampak
dari pelecehan emosional?
*
Kesulitan untuk berhubungan sosial
Seseorang yang
sudah pernah mengalami pelecehan emosional menyebabkan sulit untuk bersosial dan takut untuk berbicara kepada orang lain karena kepercayaan sudah rendah.
*
Mengakibatkan Gangguan Stres Pasca Trauma
Seseorang akan
memiliki pikiran negatif, mudah marah, insomnia, dan jantung yang lemah atau
mudah terkejut.
*
Mudah Tersinggung
Seseorang yang
mengalami pelecehan emosional dapat menjadi mudah tersinggung dan cemas. Akibatnya, mereka sangat mudah
terbawa dalam isolasi sosial, emosi negatif, sampai sering merasa takut, bersalah, dan malu. Seseorang juga bisa
menjadi depresi dan mengembangkan pikiran
destruktif terhadap diri
sendiri dan orang lain.
Nah, itu dia pengertian,
ciri-ciri dan dampak dari pelecehan emosional. Untuk menghindari dampak tersebut, alangkah baiknya kita
juga mengetahui cara mengatasinya. Berikut beberapa tips untuk
mengatasi pelecehan emosional:
* Batasi hubungan
dengan pelaku pelecehan emosional cara pertama untuk terhindar dari pelecehan
emosional adalah membatasi atau memutus
hubungan dengan pelaku. Tumbuhkan
keberanian untuk
membela diri dengan cara meminta pelaku agar tidak lagi berkata kasar, membentak, atau menghina.
*
Cari lingkup hubungan
yang lebih positif
alih-alih terus terjebak
pada toxic relationship
dengan pelaku pelecehan emosional, lebih baik cari lingkup hubungan
yang lebih positif
dan bisa saling
menghargai satu sama lain.
*
Berhenti menyalahkan diri sendiri korban pelecehan
emosional mungkin bisa menyalahkan diri
sendiri. Hal ini mungkin karena anggapan bahwa mereka pantas mendapatkan
perlakuan tersebut atau kurangnya self-esteem. padahal,
anggapan tersebut tidak benar.
* Fokus pada diri
sendiri terapkanlah pola hidup yang sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara rutin,
beristirahat yang cukup, dan mengelola stres dengan baik. Coba juga untuk menyempatkan diri melakukan me time.
Sekian pembahasan
mengenai pelecehan emosional pada artikel kali ini. Semoga informasi yang
diberikan bermanfaat bagi kita semua. Semangat dan sampai jumpa lagi