KESEPAKATAN AKSI ALPHA

Ayo Ikut Berpartisipasi Dalam ALPHA!

SOSIALISASI HERO

HIV AIDS, End Right Now!

TEMU RIANG ANGGOTA FAD BULELENG

Temu Riang Anggota FAD Buleleng Kedua yang dihadiri oleh badan pengawas, anggota aktif FAD Buleleng, dan anak-anak kurang mampu di wilayah Panji.

PEMILIHAN DUTA ANAK DAN SIDANG ANAK KAB. BULELENG 2018

Lima Duta Anak Kab. Buleleng 2018.

LITERASI ALPHA

Awareness Let People Help Autism

Selasa, 07 Mei 2024

Stop Merokok Ingat Bahayanya!

 

Stop Merokok Ingat Bahayanya!



Halo sahabat FAD Buleleng, Salam anak Buleleng! FAD Buleleng kali ini hadir lagi dengan isu yang menarik untuk dibahas nihh. Masalah yang kita temui hampir setiap hari di kalangan remaja. Kira kira apa yaa Ó³  Ó³. Yaps betul sekali masalah yang cukup urgent di Buleleng yakni merokok di usia dini, untuk lebih lanjutnya yukss simak artikel ini.

 

Kebiasaan merokok bagi para pelajar bermula karena kurangnya informasi dan kesalahpahaman informasi, termakan iklan, atau terbujuk dari rayuan teman. Hasil angket yang diperoleh Yayasan Jantung Indonesia, sebanyak 77 persen siswa merokok karena ditawari teman, dan tanpa mereka sadari racun itu perlahan telah menggerogoti tubuh mereka. Dalam sebatang rokok mengandung lebih dari 4.000 senyawa kimia dan lebih dari 400 zat beracun yang tentu sangat membahayakan tubuh.

 

Salah satu bahan kimia yang terkandung di dalam sebatang rokok adalah Nikotin. Nikotin sendiri memiliki efek yang tidak baik dan sangat menggangu, seperti membuat ketagihan, merusak jaringan otak, menyebabkan darah mudah menggumpal, juga menyempitkan pembuluh darah arteri. Kandungan berikutnya adalah Tar. Tar dapat membunuh sel-sel pada saluran pernafasan dan paru-paru, meningkatkan produksi lendir dan cairan paru-paru.

 

Melihat kandungan rokok tersebut, tentu saja hal tersebut membawa pengaruh buruk bagi anak usia sekolah. Perubahan perilaku anak yang merokok ini juga dapat dilihat dari segi kurang fokusnya dalam belajar, gangguan belajar, gangguan daya tangkap, energi menurun, gangguan kecemasan, hingga depresi ringan. Bukanlah hal yang mudah bagi seorang perokok untuk berhenti. Ketika seseorang telah kecanduan rokok, nikotin yang terkandung dalam tembakau merangsang otak untuk melepas zat yang memberi rasa nyaman. Kecanduan nikotin dapat mengakibatkan rasa tidak nyaman, mudah marah, dan sulit berkonsentrasi.





Nah kalian tau ga sihh jenis jenis perokok? Jadii perokok itu dibagi menjadi 2 jenis nih teman- teman, yakni sebagai berikut yaa;

      Perokok aktif: perokok aktif adalah orang yang aktif menghisap langsung dari rokok tembakaunya, sedangkan

      Perokok pasif: perokok pasif adalah orang yang berada di sekitar yang terpapar dan secara tidak sengaja menghirup asap rokok

 

Agar perokok aktif bisa berhenti dari kebiasaan merokok, ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan mulai dari menguranginya, menunda waktunya, atau seketika berhenti untuk menggunakanya. Lingkungan sekitar juga bisa mendukung untuk menciptakan situasi tersebut seperti melakukan sesuatu yang menyehatkan jiwa raga, seperti minum air putih yang banyak, olahraga yang teratur, memakan makanan yang sehat dan bergizi, serta mencoba untuk berjalan jalan sejenak untuk menghirup udara segar, serta mencoba untuk mengalihkan menghisap rokok dengan cara menggantinya dengan menghisap permen. Selain contoh diatas dapat kita lakukan dengan adanya larangan merokok di rumah pada lingkungan yang terdapat anak-anak, tidak merokok di dalam mobil, juga tidak merokok dalam bentuk vape karena hal tersebut dapat berdampak pada anak yang nantinya akan menghirup asap rokok tersebut.

 

Keuntungan orang yang berhenti merokok pada dasarnya dapat langsung dirasakan seperti 6 jam sesudah berhenti merokok. Denyut nadi dan tekanan darah kembali normal. Dua belas jam sesudah berhenti merokok, karbondioksida meninggalkan sistem peredaran darah dan pernafasan. Satu hari setelah berhenti merokok resiko serangan jantung menurun sampai setengah dibanding dengan perokok aktif. 5-10 tahun berhenti merokok resiko stroke menurun. 10 tahun setelah berhenti merokok resiko kanker paru menurun sampai setengah dibanding perokok aktif. 15 tahun setelah berhenti merokok, risiko serangan jantung menurun sampai tingkat bukan perokok.

 

Begitu banyak manfaat dan dampak baik bagi kesehatan ketika seseorang yang berhenti merokok. Menciptakan generasi penerus yang bersih diri, mental dan pikiran akan menghasilkan generasi bangsa yang berjiwa raga yang sehat dan kuat.


~Merokok itu awalnya bergaya, lama-lama berbahaya, berakhir tak bernyawa~