Kerap
kali kita membaca,mendengar, melihat atau bahkan merasakan perilaku bernuansa
seksual di lingkungan sekitar. Sekarang coba bayangkan jika kalian menjadi
korban atas perilaku ini! Hum, ini masuk ke Pelecehan Seksual atau Kekerasan
ya? Atau kedua-duanya? Sayangnya, masih banyak masyarakat yang menyamakan
persepsi mereka tentang Kekerasan Seksual dan
Pelecehan Seksual. Padahal
kedua bentuk perilaku tersebut tentunya berbeda lho. Mau tau apa perbedaannya? Yuk, simak
terus!
Menurut
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, kekerasan seksual adalah suatu perilaku
yang menyasar Organ Seksual atau seksualitas seseorang tanpa adanya
persetujuan, pemaksaan prostitusi dan juga menggunakan paksaan atau ancaman
kepada korbannya, termasuk perdagangan perempuan dengan tujuan seksual. Pelaku
kekerasan seksual tidaklah memandang gender. Baik itu Perempuan, laki-laki,
remaja, dewasa bahkan lansia dapat menjadi pelaku kekerasan seksual. Kekerasan
seksual dapat terjadi Dimana saja dan kapan saja. Di rumah tangga, sekolah, ataupun
Masyarakat. Kekerasan seksual dapat berpengaruh besar terhadap di korban.
Korban dapat mengalami trauma fisik maupun psikis. Dimana
trauma psikis apabila tidak ditangani
akan berpengharuh terhadap
kehidupan si korban.
Sementara
itu, menurut Komnas Perempuan pelecehan
seksual adalah segala perilaku yang
bernuansa seksual, baik secara kontak
fisik maupun non-fisik, yang membuat korbannya merasakan ketidaknyamanan,
tersinggung atau direndahkan martabatnya, hingga mengakibatkan gangguan psikis si korban. Sama seperti
kekerasan seksual, pelecehan
seksual
juga dapat terjadi Dimana saja dan oleh siapa saja. Mau itu di rumah oleh
keluarga, di sekolah oleh guru atau teman dan juga di fasilitas umum oleh orang
dikenal atau orang yang tidak dikenal. Pelecehan seksual menekankan pada
perilaku cat calling atau suatu
perilaku untuk mengambil perhatian lawan jenis dengan cara memanggil, namun
membuat pihak kedua merasa tersinggung karena dipanggil dengan tidak sopan.
Selain itu Pelecehan seksual juga terjadi dalam bentuk verbal, yaitu obrolan
atau pembahasan yangb bernuansa seksual. Hal ini sering dilakukan pihak
pertama(pelaku) kepada pihak kedua(korban) untuk memuaskan nafsu belaka.
Bagaimana
sobat, bisakan membedakan antara Pelecehan seksual dan Kekerasan Seksual?
Walaupun berbeda, namun kedua jenis perilaku tersebut harus kita hindari untuk
dipraktekan ya. “Lalu apabila kami menjadi korban, bagaimana dong?”. Apabila
kalian menjadi korban dari kedua perilaku tersebut jangan malu untuk
menceritakan kepada orang tua dan pihak yang berwenang ya sobat. Karena
bagaimanapun itu, Tubuhmu adalah Hakmu.