KESEPAKATAN AKSI ALPHA

Ayo Ikut Berpartisipasi Dalam ALPHA!

SOSIALISASI HERO

HIV AIDS, End Right Now!

TEMU RIANG ANGGOTA FAD BULELENG

Temu Riang Anggota FAD Buleleng Kedua yang dihadiri oleh badan pengawas, anggota aktif FAD Buleleng, dan anak-anak kurang mampu di wilayah Panji.

PEMILIHAN DUTA ANAK DAN SIDANG ANAK KAB. BULELENG 2018

Lima Duta Anak Kab. Buleleng 2018.

LITERASI ALPHA

Awareness Let People Help Autism

Minggu, 13 Mei 2018

YUK! AKRABKAN DIRI DENGAN E-LEARNING!

Salam Anak Buleleng!
 E-LEARNING


            Hai teman-teman semua apa kabar, nah di sini saya akan membahas dan menjelaskan tentang e-learning yang kini marak digunakan pelajar di Indonesia.
Banyak pakar yang menguraikan definisi e-learning dari berbagai sudut pandang. Definisi yang sering digunakan banyak pihak adalah sebagai berikut:
1.             E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain [Hartley, 2001].
2.             E-learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet, jaringan komputer, maupun komputer standalone [LearnFrame.Com, 2001].
3.             Rosenberg (2001) menekankan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Hal ini senada dengan Cambell (2002), Kamarga (2002) yang intinya menekankan penggunaan internet dalam pendidikan sebagai hakekat e-learning.
4.             Onno W. Purbo (2002) menjelaskan bahwa istilah “e”atau singkatan dari elektronik dalam e-learning di -gunakan sebagai istilah untuk segala teknologi yang digunakan untuk mendukung usaha-usaha pe-ngajaran lewat teknologi elektronik internet. Atau e-learning dide- finisikan sebagai berikut : e-Learning is a generic term for all technologically supported learning using an array of teaching and learning tools as phone bridging, audio and videotapes, teleconferencing, satellite transmissions, and the more recognized web-based training or computer aided instruction also commonly referred to as online courses.
5.             Jaya Kumar C. Koran (2002), mendefinisikan e-learning sebagai sembarang Pe-ngajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN,atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan.
6.             Ong (dalam Kamarga, 2002)mendefinisikan e-learning sebagai kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya

·         Karakteristik E-learning
Menurut Rosenberg (2001) karakteristik E-learning bersifat jaringan, yang membuatnya mampu memperbaiki secara cepat, menyimpan atau memunculkan kembali, mendistribusikan, dan sharing pembelajaran dan informasi. Karakteristi E-learning menurut Nursalam (2008:135) adalah:
1.      Memanfaatkan jasa teknologi elektronik.
2.      Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan komputer networks)
3.      Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri (self learning materials) kemudian disimpan di komputer, sehingga dapat diakses oleh doesen dan mahasiswa  kapan saja dan dimana saja.
4.      Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar, dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.

·         Manfaat E-learning
Manfaat E-learning adalah:


1.      Fleksibel  E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses perjalanan.
2.      Belajar Mandiri. E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar.
3.      Efisiensi Biaya. E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggara, efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi pembelajar adalah biaya transportasi dan akomodasi.

Manfaat E-learning menurut Pranoto, dkk (2009:309) adalah:


1.      Penggunaan E-learning untuk menunjang pelaksanaan  proses belajar dapat meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan.
2.      Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
3.      Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
4.      Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa.
5.      Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan.
6.      Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan.

·         Kelebihan E-learning
Kelebihan E-learning  ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan, visualisasi melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media (Sujana, 2005 : 253 ). Menurut L. Tjokro (2009:187), E-learning memiliki banyak kelebihan yaitu :


1.      Lebih mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia berupa gambar, teks, animasi, suara, video. 
2.      Jauh lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur, tidak perlu minimum audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk diperbanyak.
3.      Jauh lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada pokok bahasan, mata pelajaran sesuai kebutuhan.
4.      Tersedia 24 jam/hari – 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi tergantung pada semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan e-test.

·                     Kekurangan E-learning
Kekurangan E-learning menurut L. Gavrilova (2006:354) adalah pembelajaran dengan model E-learning membutuhkan peralatan tambahan yang lebih (seperti komputer, monitor, keyboard, dsb). Kekurangan E-learning yang diuraikan oleh Nursalam (2008:140) sebagai berikut :


1.      Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri.
2.      Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
3.      Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan. 
4.      Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT (information, communication, dan technology).
5.      Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
6.      Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai internet.
7.      Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
8.      Akses pada komputer yang memadai dapat menjadi masalah tersendiri bagi peserta didik. 
9.      Peserta didik bisa frustasi jika mereka tidak bisa mengakses grafik, gambar, dan video karena peralatan yang tidak memadai.
10.  Tersedianya infrastruktur yang bisa dipenuhi.
11.  Informasi dapat bervariasi dalam kualitas dan akurasi sehingga penduan dan fitur pertanyaan diperlukan.
12.  Peserta didik dapat merasa terisolasi.

                   PENERAPAN E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH ONLINE 
Penerapan e-learning diantaranya untuk pembelajaran online, terutama di perguruan tinggi. Bahkan dalam satu perguruan tinggi, ada beberapa situs e-learning di masing-masing fakultas. Apalagi membuat situs pembelajaran online pada masa sekarang ini sangatlah mudah dengan memanfaatkan modul Content Management Service (CMS) yang sangat mudah untuk diinstalasi dan dikelola seperti moodle. E-learning memberikan kemudahan untuk para pembelajar dalam memperoleh sumber referensi informasi yang bermutu langsung dari sumbernya seperti pengajar, para ahli/pakar, atau nara sumber lainnya. Selain itu, memberikan kesempatan juga kepada para pembelajar untuk lebih peka dan kritis karena isi materi pembelajaran yang disajikan oleh pengajar bisa dikomentari atau dikritisi langsung.
Bahkan pembelajar pun bisa memberikan apresiasi atau persepsinya dengan membuat tulisan khusus berkaitan dengan materi pembelajaran tersebut. Dengan demikian, e-learning mampu mengembangkan cara belajar mandiri sehingga dapat membentuk sikap kemandirian dan daya kritis dari pembelajar. Para pembelajar dituntut untuk mencari referensi lain, selain materi pembelajaran yang dipelajarinya, secara mandiri dengan mengakses internet, sehingga memperoleh banyak informasi dan ilmu pengetahuan penting dan bermanfaat dalam waktu yang singkat, kapan saja dan di mana saja. Namun perlu pula diperhatikan dalam memperoleh informasi itu hendaknya tidak melakukan plagiat atau penjiplakan tidak bertanggung jawab karena hal ini akan mengurangi daya kreatiftas pembelajar.

·         Penerapan E-learning berbasis Edmodo
Sebelumnya kita semua pasti tahu akan yang namanya Facebook. Facebook adalah situs jejaring sosial yang dibuat oleh Marck Zuckerberg yang sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Bahkan Presiden, artis, anak kecil, muda, orang tua pun menggunakan facebook. Kini hadir situs jejaring sosial bagi guru dan murid yang dapat membantu guru dan murid dalam pendidikan bernama Edmodo.
Bicara sejarah mengenai Edmodo, Edmodo didirikan oleh Nicolas Borg dan Jeff O’Hara, dua orang yang bekerja di sekolah terpisah di daerah Chicago. Edmodo sendiri adalah media social network microblogging yang aman bagi siswa dan guru. Pada situs ini orangtua pun dapat bergabung serta berkomunikasi dengan guru dan orangtua siswa lain, selain tentu saja dengan putra atau putri mereka sendiri. Sekarang Edmodo sudah berkembang pesat dan sudah memiliki kurang lebih 7 juta akun yang terdiri dari guru dan murid.
Edmodo adalah situs microblogging yang dapat digunakan di dalam kelas maupun rumah. Edmodo juga dapat membantu guru yang tidak bisa mengajar di kelas dengan memberikan materi pembelajaran secara online. Dalam Edmodo, Guru bisa memberikan tugas yang bisa ditentukan waktu pengumpulannya serta meng-upload materi belajar. Murid juga bisa berbagi pemikiran atau ide lewat posting-nya di Edmodo atau jika disamakan dengan facebook, bisa dikatakan Update Status. Lebih tepatnya lagi, edmodo adalah “Facebook Guru dan Murid” karena fitur yang ditawarkan hampir sama dengan facebook.

 
 Semoga bermanfaat ya!
Salam Anak Buleleng!

Duta Anak Bid. Pendidikan 2018 Putu Purmayanti

Minggu, 06 Mei 2018

Yuk Kenali Instagram!

Salam Anak Buleleng! Hallo teman-teman! kalian semua pasti sudah tidak asing lagi kan dengan Instagram? Instagram merupakan satu dari sekian banyak media sosial yang banyak digunakan oleh anak-anak muda jaman sekarang dan rasanya tidak akan lengkap kalau tidak memiliki media sosial keren ini. Di sini kalian bisa mengunggah banyak hal, seperti keseruan kalian, bakat kalian, hingga promosi dalam bentuk foto maupun video. FAD Buleleng pun tidak mau ketinggaan. FAD Buleleng mempunyai akun di Instagram dengan nama akun yaitu @fadbuleleng dimana akun ini banyak mengunggah foto-foto kegiatan hingga mempringati hari-hari besar di Indonesia bahkan di dunia.
 Hasil gambar untuk instagram
Tapi tahukah kamu bagaimana awal terbentuknya instagram? Instagram itu milik siapa sih? Bagaimana awal mula berdirinya instgram? Oke, jadi berikut akan saya jelaskan secara singkat awal terbentuknya instagram itu



Kevin Systrom dan Mike Krieger merupakan 2 CEO dari perusahaan Burbn, inc. Perusahaan ini berdiri di tahun 2010 dan berfokus kepada pengembangan aolikasi telepon genggam. Burbn, inc sendiri memiliki banyak target sehingga CEO mereka m
Kevin Systrom dan Mike Krieger merupakan 2 CEO dari perusahaan Burbn, inc. Perusahaan ini berdiri di tahun 2010 dan berfokus kepada pengembangan aolikasi telepon genggam. Burbn, inc sendiri memiliki banyak target sehingga CEO mereka memutuskan untuk memfokuskan ke salah satu saja. Semingu memngumpulkan ide, menghasilkan satu aplikasi pertama dari Burbn, inc tetapi masih memiliki banyak kekurangan. Hingga akhirnya memutuskan untuk mengulang kembali dari awal dan memfokuskan pada bidang foto, komentar, dan suka sehingga lahirlah Instagram.

Kevin Systrom dibesarkan di sebuah kota kecil bernama Holliston di HMassacahusetts, Amerika Serikat. Ia merupakan lulusan Stanford University yang mengambil jurusan Management Science and Engineering yang lulus tahun 2006. Ia pernah bekerja di Odeo yang dikenal sebagai penyedia layanan mikroblogging, seperti Twitter. Ia juga sempat bekerja di Google sebagai pemasaran produk yang bekerja pada produk seperti Gmail, Google Calendar, Docs, dan Spreadsheets. Setelah itu ia memutuskan untuk bergabung dengan nextstop yang merupakan startup dari mantan karyawan Google. Walaupun fokus pada pemasaran, tak jarang pula Kevin Systrom memberikan ide-ide dalam bentuk pemrograman. Dan akhirnya, Kevin Systrom membangun perusahaannya sendiri dengan nama Burbn.

Awalnya, mereka membangun mobile web yang memungkinkan seseorang untuk bergaul dengan dunia luar hingga check-in lokasi. Namun ketika ingin merombak Burbn mereka melihat Facebook membuat hal yang sama persis. Agar tidak bentrok dengan layanan Facebok, mereka menciptakan Instagram yang dimana setelah sebulan peluncurannya, Faceook bisa merangkul 1 juta pengguna.

Setahun kemudian, Instagram mencapai lebih dari 10 juta pengguna.Dan pada tahun 2012, Instagram sukses memikat pesaingnya Facebook. Instagram akhirnya sepakat untuk menerima tawaran akuisisi dari Facebook dengan nilai USD1 miliar. Pembelian terbesar dalam sejarah Facebook.
 
Instagram sendiri merupakan gabungan dari 2 kata yaitu ‘instan’ dan ‘telegram’. Pada jaman kamera polaroid, kamera ini memiliki kemampuan mencetak foto secara instan yang pada saat itu dikenal dengan “foto instan”. Instagram juga dapat menampilkan foto-foto secara instan, seperti polaroid di dalam tampilannya. Dan “gram” sendiri berasal dari kata “telegram”. Telegram merupakan alat komunikasi cepat, sama halnya degan instagram yang cepat dalam mengunggah foto melalui internet. Sehingga Instagram itu merupakan singkatan dari ‘Instan-telegram’

11 mei 2016, Instragram mengganti ikonnya dengan lebih sederhana dengan warna bergradasi cerah. Namun, tak semua pihah menyukai tampilan ikon baru yang dibilang lebih modern itu.Hal ini menimbulkan banyak menuai kritikan dari para netizen. Namun seiring berjalannya waktu, ikon tersebut bisa diterima oleh seluruh netizen di seluruh dunia.

Oke temen-temen, jadi itu lah sejarah singkat dan beberapa hari penting berdirinya instagram. Namun tetap tujuan utama dari adanya mediasosial ini tentu agar dapat dipergunakan dengan baik dan memiliki tujuan postif.

Terima kasih, sampai jumpa :)

Duta Anak Bid.Jaringan 2018 Ketut Ngurah Bagaskara M