KESEPAKATAN AKSI ALPHA

Ayo Ikut Berpartisipasi Dalam ALPHA!

SOSIALISASI HERO

HIV AIDS, End Right Now!

TEMU RIANG ANGGOTA FAD BULELENG

Temu Riang Anggota FAD Buleleng Kedua yang dihadiri oleh badan pengawas, anggota aktif FAD Buleleng, dan anak-anak kurang mampu di wilayah Panji.

PEMILIHAN DUTA ANAK DAN SIDANG ANAK KAB. BULELENG 2018

Lima Duta Anak Kab. Buleleng 2018.

LITERASI ALPHA

Awareness Let People Help Autism

Selasa, 30 Agustus 2022

Trauma

 

                                      Trauma

          


Halo teman-teman semua! Balik lagi dengan artikel FAD Buleleng. Jadi, pada artikel kali ini
kami akan membahas topik yang sedikit sensitif nih, yaitu trauma. Apa sih sebenernya trauma
itu? Yuk, kita simak bersama-sama!

Menurut American Psychological Association, "trauma" adalah respons emosional yang
diberikan oleh seseorang atas kejadian buruk seperti bencana alam, kecelakaan, ataupun
kekerasan seksual. Selain itu, sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, seseorang dapat
mengalami trauma baik karena kejadian yang mengancam dan berbahaya secara psikis maupun
secara fisik. Dalam istilah kesehatan, “trauma” adalah cedera yang parah dan sering
membahayakan jiwa ketika seluruh atau suatu bagian tubuh terkena pukulan benda tumpul atau
tiba-tiba terbentur.

Berikut akan dijabarkan jenis-jenis trauma:
Nah, trauma dibagi ke dalam berbagai macam jenis. Pengertian trauma pada masing-masing
jenisnya tergantung tingkat keparahan dan peristiwa pemicunya. Berikut beberapa jenis trauma
yang umum terjadi:
1) Trauma akut
Trauma akut disebabkan oleh kejadian yang baru saja terjadi, yang berbahaya atau membuat
pikiran menjadi sangat stres. Trauma akut disebabkan karena peristiwa menyedihkan seperti
kecelakaan, pemerkosaan, kehilangan orang terdekat, atau bencana alam.
Trauma akut biasanya muncul dalam bentuk seperti berikut :
● Kecemasan atau kepanikan yang berlebihan.
● Kebingungan.
● Insomnia dan tidak bisa tidur nyenyak.
● Merasa terisolasi dari dunia sekitar.
● Tidak percaya diri.
● Kesulitan fokus pada pekerjaan.
● Perilaku agresif.
2) Trauma kronis
Trauma kronis adalah trauma yang dipicu oleh paparan peristiwa menegangkan secara
berulang. Contohnya pelecehan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, dan bullying. Gejala
trauma kronis bahkan bisa muncul setelah bertahun-tahun pasca kejadian yang bermanifestasi
pada ledakan emosi, labil, kecemasan, marah, nyeri tubuh, hingga sakit kepala.
3) Trauma kompleks
Trauma yang terjadi saat seseorang mengalami beberapa peristiwa traumatis dalam waktu
sama atau berdekatan disebut dengan trauma kompleks.
Trauma kompleks membuat penderitanya merasa terjebak hingga berpengaruh buruk bagi
kesehatan mentalnya. Jenis trauma ini adalah hasil dari penderitaan jangka panjang seperti
menjadi korban pelecehan masa kanak-kanak, penelantaran, kekerasan dalam rumah tangga,
dan kerusuhan sipil.
4) Trauma sekunder
Trauma sekunder merupakan trauma yang terjadi akibat sering melakukan kontak atau
komunikasi dengan penderita trauma.

Bagaimana gejala orang yang terkena trauma?
Adapun gejala-gejala yang biasanya dialami oleh seseorang yang terkena trauma adalah sebagai
berikut:
Penolakan
Rasa marah
Ketakutan
Selalu merasa sedih
Merasa malu
Kebingungan
Merasa cemas
Depresi
Mati rasa
Merasa bersalah
Kehilangan harapan
Kesulitan dalam berkonsentrasi
Selain gejala diatas, ada juga beberapa gejala yang lebih mengarah ke fisik atau yang biasa
disebut dengan gejala fisik, yaitu sebagai berikut:
Sakit kepala
Gejala gangguan sistem pencernaan
Kelelahan
Jantung berdebar-debar
Berkeringat secara berlebihan
Mudah kaget

Setelah membaca pengertian, jenis-jenis, dan juga gejalanya, alangkah baiknya kita
mengetahui juga cara mengatasi trauma tersebut. Trauma yang tidak ditangani dengan benar
dapat membuat penderita semakin terpuruk oleh trauma tersebut lho, maka dari itu sangatlah
penting untuk mengetahui cara mengatasi trauma.
Berikut beberapa tips untuk mengatasi trauma,
yaitu sebagai berikut:
1) Bersikap Lebih Tenang
Mencurahkan pikiran dan perasaan kepada orang dengan pengalaman serupa juga dapat
menguatkan diri. Jadi, kamu tidak akan merasa sendirian. Jika tidak cukup nyaman untuk
bercerita, tulislah sebuah jurnal untuk menuangkan perasaan.
2) Mengalihkan Pikiran Negatif
Hal-hal negatif yang terus-menerus dipikirkan bisa mengganggu kegiatan sehari-hari.
Usahakan alihkan pikiran negatif kamu. Caranya adalah menyibukkan diri, misalnya
menekuni hobi.
3) Berusaha Menghadapi Rasa Takut
Takut dan cemas akibat peristiwa traumatis itu wajar, kok. Akan tetapi, terus-menerus takut
dan kadarnya berlebihan akan menurunkan produktivitas. Secara bertahap, kuatkan diri dan
jadilah berani dalam menghadapi ketakutan. Jangan biarkan masa lalu yang buruk
menghalangi kamu untuk bergerak ke depan.
4) Fokus pada Masa Sekarang

Cara menghilangkan trauma lainnya adalah berusaha fokus pada masa kini. Biarlah masa lalu
menjadi masa lalu. Jangan sampai masa lalu terus mengendalikan kehidupan kamu
seterusnya.
Sekian pembahasan mengenai trauma pada artikel kali ini. Semoga informasi yang diberikan
bermanfaat bagi kita semua. Semangat dan sampai jumpa lagi😊

Rabu, 01 Juni 2022

Gaya Hidup Remaja

Gaya Hidup Remaja


Menurut kalian apasih itu gaya hidup remaja? Atau, kalian pernah gak denger tentang gaya hidup remaja?. Nah, gaya hidup remaja adalah hasil dari pendidikan yang berlangsung dalam keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat yang saling berkaitan. Tentunya gaya hidup remaja ini juga memiliki dampak positif dan juga negatifnya. Yuk, kita sama-sama mencermati tentang gaya hidup remaja.

 Nah, teman-teman, sebelum kita membahas tentang contoh dan dampak positif maupun negatif dari gaya hidup remaja, perlu kita ketahui bahwa gaya hidup remaja di era modern seperti saat ini sangat berpengaruh pada setiap remaja. 

Menurut riset generasi remaja masa kini dicirikan oleh beberapa hal, yaitu sangat berpusat pada diri sendiri dan ingin memuaskan keinginannya tanpa berfikir panjang. Mereka terbiasa dengan musik yang keras, tato, minuman beralkohol, party, dll. Mereka kurang dalam hal kepemimpinan, inisiatif, motivasi, dan komitmen. Bunuh diri yang marak terjadi pada generasi ini menjadi salah satu alasan yang diambil mereka saat mengalami masa-masa yang sulit. Mereka mempercayai bahwa kesuksesan itu bergantung pada diri mereka sendiri. Mencari pekerjaan yang baik sudah menjadi prioritas utama mereka. Dalam kehidupan yang sangat sulit, mereka merindukan keluarga sebagai tempat menghadapi kesulitan hidup. Mereka membutuhkan identifikasi pada kebutuhan pasar, seperti memakai sepatu atlet terkenal, memakai baju dari brand terkenal, dll. Remaja di era modern seperti sekarang sudah terbiasa berbelanja, mereka membeli barang yang mereka inginkan, bukan yang mereka butuhkan. Ironisnya lagi, contoh ini mereka dapatkan dari orang tua dan pengaruh iklan yang tersebar di luaran sana. Mereka sangat senang melakukan perjalanan dan petualangan, termasuk menjelajah lewat jejaring internet. Mereka senang melakukan hal-hal seperti mengoleksi CD, menonton televisi, "chatting", bermain sosial media, dan lain-lain yang pada akhirnya bisa menyebabkan mereka terkena penyakit kecanduan media. Di sisi lain, mereka adalah generasi yang sangat rindu untuk bisa hidup senang dan bahagia. Sehingga bagi seorang anak zaman sekarang gaya hidup merupakan gambaran bagi setiap orang yang mengenakannya dan menggambarkan seberapa besar nilai moral orang tersebut dalam masyarakat di sekitarnya dan bagaimana cara orang tersebut hidup. Namun, sebagian besar remaja zaman sekarang itu malah menyalahgunakan gaya hidupnya.

Adapun contoh positif dari gaya hidup modern bagi remaja, yaitu: 

1. Menabung Saat kita memiliki uang lebih, terkadang kita sering kali kalap mata dalam menggunakan uang. Beli ini dan itu di hari yang sama tanpa memikirkan hari esok. Tentunya uang yang baru saja diterima akan lenyap dalam sekejap. Nah, daripada dibelanjakan untuk hal-hal yang kurang penting lebih baik uangnya kita tabung ya guys. 

2. Membuat daftar belanja agar tidak asal beli Belanja menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan. Tetapi di sisi lain, aktivitas ini pula yang bisa membuat kita menjadi boros. Agar nafsu belanja bisa dikontrol dengan baik, buatlah anggaran belanja terlebih dulu sebelum pergi ke supermarket. 

Selain contoh positif, adapun contoh negatif dari gaya hidup modern bagi remaja, yaitu: 

1. Gaya hidup konsumtif Gaya hidup konsumtif merupakan gaya hidup dimana seseorang yang secara berlebihan membeli suatu barang atau jasa dengan mengutamakan keinginannya daripada kebutuhannya dan secara ekonomi akan menyebabkan pemborosan. 

2. Westernisasi Westernisasi atau pembaratan, juga oksidentalisasi, adalah sebuah proses dimana pola kehidupan masyarakat meniru gaya budaya Barat seperti gaya berpakaian, tingkah laku, maupun kebudayaan.

Teman-teman, konsep diri didefinisikan secara umum sebagai keyakinan, pandangan, atau penilaian seseorang, perasaan dan pemikiran individu terhadap dirinya yang meliputi kemampuan, karakter, maupun sikap yang dimiliki individu. Konsep diri terus terbentuk dari masa anak-anak sampai yang paling intens di masa remaja.

Konsep diri pada remaja tentu harus positif, dengan begitu remaja akan memberikan dampak baik kepada lingkungannya. Namun, kerap kali remaja merasa kecewa dan memandang diri negatif akibat pengaruh disekitarnya, kalau sudah seperti itu konsep diri akan berubah menjadi negatif. Jadi, untuk mempertahankan konsep diri yang positif berikut cara yang bisa dilakukan oleh peserta didik di usia remaja:

 Menghargai diri sendiri Jangan selalu merasa iri dengan teman-teman disekitarmu. Cobalah untuk merenungkan diri dan menyadari apa yang menjadi kelebihan, keahlian, dan kekuranganmu. Setelah merenungkan diri, kamu akan jauh lebih menghargai dirimu sendiri dan fokus untuk mengembangkan apa yang menjadi passion-mu. Yuk, mulailah tingkatkan rasa percaya diri mu dan cobalah untuk mencintai dirimu sendiri dengan segala kekurangan dan juga kelebihan yang dimiliki. 

 Berpikir positif Fokus pada hal-hal positif dan pandanglah setiap masalah sebagai peluang untuk meraih kesuksesanmu di masa depan. Jangan menjadikan segala sesuatu yang tidak berjalan sesuai kehendakmu menjadi beban tersendiri. Nikmatilah usia remajamu dengan mencoba berbagai hal yang kamu sukai dan ingat untuk selalu berolahraga, agar terus berpikiran positif. 

 Menolong orang lain Mengikuti kegiatan bakti sosial di sekolah atau kegiatan sosial di lingkungan maupun gereja dapat membuat kamu berpikir positif tentang sekitarmu dan dirimu sendiri.

Yuk, teruslah berdampak positif untuk orang-orang disekitarmu, terutama di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini! Semangat! �

Jumat, 15 April 2022

CINTA (Cerita Inspiratif With FADBUL Special Valentine’s Day)

 

 CINTA

Dalam rangka memperingati Hari Valentine pada tanggal 14 Februari 2022, Fad Buleleng bekerjasama dengan KSPAN SMA Negeri Bali Mandara dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai materi Pacaran Sehat melalui live instagram Fad Buleleng, kegiatan ini bernamakan CINTA (Cerita Inspiratif With FADBUL Special Valentine’s Day). Dalam acara tersebut, dua Duta Anak Kabupaten Buleleng tahun 2022 ikut turut serta sebagai moderator, yaitu Atik ( Duta Anak Komisi Pendidikan 2022 ) dan Listia ( Duta Anak Komisi Kesehatan 2022 ). Adapun tiga perwakilan dari Pengurus KSPAN SMA Negeri Bali Mandara yang saat itu memberi materi yaitu I Made Ariana, Putu Zilly Widyanti dan Komang Eka Karismayanti

 Rangkaian acara diawali dengan perkenalan narasumber Cinta yaitu dari pengurus KSPAN SMA Negeri Bali Mandara, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penyampaian materi. Dalam kegiatan ini, pengurus KSPAN SMA Negeri Bali Mandara sharing mengenai topik Pacaran Sehat. saat ini di kalangan remaja tentunya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya pacaran, yaitu hubungan yang dilakukan oleh seorang laki-laki dan seorang perempuan, dikarenakan memiliki suatu perasaan lebih atau kerap disebut dengan cinta. Beberapa remaja yang ada di Kabupaten Buleleng masih saja ada yang keliru dalam melakukan hubungan atau berpacaran serta cara mengakhiri hubungan yang baik. Nah, di sinilah FAD Buleleng beserta tim KSPAN SMA Negeri Bali Mandara memberikan solusi mengenai permasalahan yang dapat disebut dengan pacaran tidak sehat. Salah satu contoh yang diberikan yaitu kecemburuan. Beberapa dari remaja jika mengalami kecemburuan dengan pasangannya tentu akan melakukan suatu tindakan. Memang, kita tidak tahu tindakan apa yang akan dilakukan, namun disini yang dikhawatirkan jika remaja tersebut melakukan tindakan negatif. Dalam hal ini, KSPAN SMA Negeri Bali Mandara memberikan solusi seperti tetap saling percaya. Sebab jika kita telah membangun suatu hubungan, tentu saja kita sudah ada rasa saling percaya antara satu sama lain, jadi buktikanlah bahwa hubungan tersebut sudah dijalin dengan didasari oleh perasaan yang saling mempercayai

Pada akhir pemberian materi, diadakan sesi tanya jawab melalu kolom chat live instagram. Lalu pemberian kuis mengenai materi yang disajikan melalui platform Quizizz. Kemudian tiga pemenang terbaik diumumkan melalui akun instagram FAD Buleleng. Adapun tiga pemenang tersebut yaitu pemilik akun instagram @wik4_yla @syahdhytta @weka_yana

Kegiatan sosialisasi CINTA (Cerita Inspiratif With FADBUL Special Valentine’s Day) ini diharapkan dapat menjadi pelopor bagi remaja masa kini, khususnya remaja di Buleleng agar menjalin hubungan yang baik dengan pasangannya. Sehingga tercipta hubungan yang sehat dan harmonis. Selain itu, diharapkan remaja di Buleleng lebih memahami dan dapat mengimplementasikan materi  Pacaran Sehat yang telah diberikan.

GELORA ANAK BULELENG - 2022

  



GELORA ANAK BULELENG

Gelora Anak Buleleng Tahun 2022 merupakan salah satu agenda dari FAD Buleleng yang selalu dinantikan oleh anak-anak khususnya di Kabupaten Buleleng. Gelora Anak Buleleng tahun ini mengusung tema "FAMTY" yang merupakan singkatan dari From Dreams to Reality. Dimana tema ini terinspirasi dari kata  “FAM”  yang berarti family, yang di mana nanti diharapkan melalui kegiatan ini generasi FAD Buleleng selanjutnya dapat mempererat hubungan kekeluargaan dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama sehingga bisa membangun fondasi yang lebih kuat dan lebih kokoh dari sebelumnya. Dengan fondasi yang lebih kuat dan terciptanya solidaritas di dalamnya, maka segala mimpi yang merupakan awal dari sebuah cita-cita yang belum terwujud akan mudah untuk diwujudkan menjadi sebuah kenyataan yang sangat indah. Mimpi tersebut dapat terwujud dimulai dari hal-hal terkecil, yang nantinya akan diperjuangkan bersama-sama di Forum Anak Daerah Kabupaten Buleleng ini. Kenyataan yang indah tersebut nantinya akan menjadi saksi nyata perjuangan anak-anak di Kabupaten Buleleng.

Kegiatan ini kembali hadir melalui beberapa tahapan yang wajib ditempuh oleh peserta. Tahap pertama yakni merupakan seleksi administrasi berkas peserta dan tes tulis tahap 1 yang dilaksanakan pada tanggal 8 - 15 Desember 2021 melalui metode daring. Kemudian, tahap 2 merupakan tes tulis 2 yang harus dikerjakan oleh peserta dengan metode daring yang berlangsung pada tanggal 21 - 25 Desember 2021. Di mana selanjutnya akan di seleksi 20 peserta terbaik untuk lanjut pada tahap tes wawancara dan menuju Grand final. Tahapan selanjutnya adalah tahapan tes wawancara yang terdiri dari tiga tes, yaitu tes pemahaman dan pengetahuan mengenai permasalahan anak yang sedang urgent di Kabupaten Buleleng, tes kepribadian, serta tes pengetahuan mengenai organisasi FAD Buleleng. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekretariat FAD Buleleng, pada tanggal 6 Januari 2022 dengan metode luring. Lalu, tahap akhir yaitu Grand final. Pada tahap ini 10 peserta terbaik dari seleksi tes wawancara kembali lagi dinilai untuk menuju babak penjurian. Dari hasil tersebut, peringkat 5 besar otomatis terpilih sebagai Duta Anak Kabupaten Buleleng 2022, sementara peserta dengan perolehan jumlah suka pada akun instagram resmi FAD Buleleng ( @fadbuleleng ) dinobatkan sebagai Duta Anak Kabupaten Buleleng terfavorit 2022. 

Puncak acara ini dilangsungkan di Gedung Sekolah SMA Negeri 4 Singaraja pada tanggal 9 Januari 2022, yang dimana dihadiri oleh beberapa pihak, diantaranya Perwakilan Bupati Buleleng, Camat Buleleng, Pembina, dan beberapa petugas kedinasan lainnya, serta tentunya seluruh anggota aktif FAD Buleleng. Adapun peserta yang dinobatkan menjadi Duta Anak Kabupaten Buleleng setelah hasil diumumkan, yakni Ni Wayan Sriyanti sebagai Duta Komisi Pendidikan, Kadek Listia Prasetya Dewi sebagai Duta Kesehatan, I Made Bagus Dharmantara sebagai Duta Partisipasi, Komang Nindia Maharani sebagai Duta Perlindungan Khusus, Made Dea Sasmitha Pradnyandari sebagai Komisi Jaringan, dan Made Dea Vio Liantini sebagai Duta Terfavorit 2022. Selain itu, dalam agenda juga dilaksanakan Pengukuhan Pengurus FAD Buleleng 2022/2024. Pada pelaksanaan pengukuhan tersebut ditandai dengan Penyerahan Bendera FAD Buleleng dan Penyerahan Buku Administrasi oleh Pengurus periode sebelumnya kepada Pengurus baru secara simbolis. Pada periode 2022/2024 ini, FAD Buleleng dipimpin oleh Ni Luh Meisya Sari Suputri sebagai Ketua.


                          

 

Senin, 07 Maret 2022

Self – Talk

 


                        Self – Talk        


Kalian pernah nggak berdialog sama diri sendiri? Kira-kira hal tersebut wajar nggak, sih?. Ternyata setiap manusia pernah berdialog dengan diri sendiri, lho. Hal tersebut merupakan bentuk komunikasi yang dinamakan self–talk. Yuk, kita cermati bersama-sama tentang self-talk!

Self–talk adalah dialog internal pada diri sendiri yang dipengaruhi oleh pikiran bawah sadar dengan menggunakan pikiran, pertanyaan, serta gagasan yang diucapkan dalam hati atau disuarakan secara lantang sehingga menjadi sugesti bagi diri sendiri. Self-talk bisa membantu diri sendiri menjadi lebih sadar dalam berfikir, merasa, dan bertindak.

Nah, berikut akan dijabarkan jenis-jenis selftalk: 

1. Self-talk negatif, cenderung kepada pikiran yang bersifat pesimistis, tidak percaya diri, dan mudah menyerah

 2. Self-talk positif, tidak akan mudah putus asa, melainkan akan terus berusaha mencapai tujuan dengan menjadikan kegagalan atau kesalahan sebagai pelajaran. 

Adapun manfaat dari self-talk positif:

1. Membantu diri untuk mengambil sisi positif dari suatu peristiwa 

Positif self-talk bukan berarti membohongi diri sendiri. Cara ini dilakukan agar seseorang terbiasa untuk melihat segala peristiwa dalam sudut pandang positif. Misalnya, ketika peristiwa buruk terjadi karena kesalahanmu, melakukan positif self-talk akan membantu kamu untuk mengambil sisi positif dari peristiwa tersebut. Kedepannya kamu bisa belajar dari kesalahan dan melakukannya dengan lebih baik, bukannya berhenti di tempat dan menyesali apa yang sudah terjadi di masa lalu.

2. Membangun kekuatan mental. 

Sebuah penelitian menyatakan bahwa orang yang melakukan positif self-talk cenderung lebih kuat secara mentalsehingga lebih terhindar dari kecemasan, stres, dan depresi. Positif self-talk juga dapat membuat seseorang lebih menghargai badan dan penampilannya, sehingga mencegah atau bahkan mengatasi gangguan makan. Selain itu, orang dengan mental yang stabil juga akan mampu berpikir secara jernih dalam menghadapi kesulitan atau tantangan yang dialami. Hal ini membuat mereka tidak mudah terpuruk ketika mendapatkan cobaan.

3. Meningkatkan kualitas hidup.

 Membiasakan diri melakukan positif self-talk nyatanya dapat membuat hidupmu menjadi lebih berkualitas, lantaran kamu menjadi lebih percaya diri dan menghargai dirimu. Selain itu, kebiasaan ini juga bisa membantumu menumbuhkan rasa optimis, harapan, serta kedamaian dalam dirimu di berbagai situasi.

 4. Menjaga kesehatan fisik secara keseluruhan. 

Selain menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kualitas hidup, positif self-talk juga berdampak baik bagi kesehatan fisik kamu, lho. Kebiasaan ini membuat tubuh menjadi lebih bugar dan mencegah kamu terkena penyakit kardiovaskular. Selain itu, daya tahan tubuh juga dapat lebih kuat dengan sering melakukan positif self-talk.

Selain berbagai manfaat di atas, positif self-talk juga bisa dilatih pada anak-anak. Langkah ini bahkan bisa menjadi salah satu cara untuk membimbing anak agar bisa tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dan juga mencegah terbentuknya sifat perfeksionis

Kalian tahu, nggak? Ternyata manusia memikirkan ribuan hal dalam satu hari di otaknya, lho, tapi kita lebih sering memikirkan hal-hal buruk sehingga memicu negatif self-talk. "Aduh, aku bodoh banget, sih" , "i am not good enough" , itu adalah contoh-contoh negatif self-tal

Beberapa orang percaya negatif self-talk itu berpikir jujur dan juga mempersiapkan diri dari rasa kecewa. Tapi, apakah adil jika kita selalu memberi dukungan terbaik untuk orang di sekitar kita, namun menyakiti diri sendiri dengan perkataan-perkataan yang tidak mendukung?

Dampak buruk dari negatif self-talk diantaranya menurunkan motivasi internal, menyalahkan diri sendiri, adanya perasaan tidak berdaya, menurunkan kemampuan melihat dan memanfaatkan peluang, percaya bahwa diri kita tidak mampu, merasa depresi (ini tentunya tidak boleh dibiarkan), dan relationship challenges: negatif self-talk dapat berubah menjadi kebiasaan negatif yang mengganggu bagi orang lain disekitar kita. Maka dari itu, hindari negatif self-talk!

Lalu bisa nggak kita ubah negatif self-talk ini menjadi lebih positif? Tentunya ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk membantu kita mengubah negatif self-talk kita menjadi lebih positif, yaitu : 

 Mengalihkan fokus dari diri kita sendiri ke arah orang lain atau lingkungan sekitar kita.

 Lebih menyadari dengan pikiran kita jika ada pikiran negatif yang muncul, pertimbangkan apakah pikiran itu benar.

 Mengabaikan kritik untuk diri sendiri dan menjadi lebih sadar serta terbuka untuk memperbaiki diri atau mencari bantuan orang lain.

 Ingatlah bahwa pikiran dan perasaan yang muncul itu tidak selalu nyata. 

Cara untuk mengubah negatif self-talk menjadi lebih positif gampang banget, kan? Dengan melakukan self–talk kita bisa berfikir positif dan juga bisa mengendalikan emosi diri masing- masing

Sekian pembahasan mengenai self-talk pada artikel kali ini. Tetap patuhi protokol kesehatan ya teman-teman, jangan lengah karena covid-19 masih mengintai kita! Semangat, dan sampai jumpa lagi🙋