Sabtu, 17 Agustus 2024

Bunuh Diri Bukan Solusi!

 

Bunuh Diri Bukan Solusi!


Nah temen-temen, tau ngga sih kalau tahun ini Buleleng sedang marak kasus-kasus terkait bunuh diri??. Kasus ini tak jarang terjadi pada kalangan anak-anak. Setiap orang yang berkeinginan untuk bunuh diri seringkali disebabkan oleh kondisi psikologi yang buruk seperti sedang mengalami depresi atau overthinking. Mereka pada umumnya tidak benar-benar ingin mati, tetapi mereka hanya tidak ingin hidup dengan luka dan merasakan rasa sakit. Oleh karena itu, banyak sekali kasus kasus Bunuh Diri yang ada di Buleleng, diantaranya yaitu pada bulan Mei 2024 kakak beradik yatim piatu di Kabupaten Kubutambahan ditemukan tewas bunuh diri di Jembatan Tukad Bangkung, Badung  akibat hidup miskin.

 

Sebelum kita dapat mencegah seseorang melalukan bunuh diri, kita harus tau tanda-tanda orang yang cenderung ingin bunuh diri, berikut adalah tanda-tanda yang patut diwaspadai dan dicurigai:

  1.  Menyalahkan diri sendiri atas suatu peristiwa yang telah terjadi, atau percaya bahwa dirinya menjadi beban untuk orang lain 
  2. Perasaan benci, kesal, dongkol atau muak yang amat sangat terhadap diri sendiri 
  3. Menarik diri dari teman-teman, keluarga, atau lingkungan sekitar, termasuk mengurung diri di dalam rumah atau di dalam kamar 
  4. Berkurangnya nafsu makan secara drastis dan berkurangnya berat badan tanpa disebabkan oleh faktor-faktor lain seperti diet atau sakit 
  5. Kehilangan minat pada hal-hal yang biasanya disenangi

Jadi, kalau kerabat dekat kalian mengalami perubahan prilaku secara drastis, suasana hati, dan penampilan, maka kalian harus curiga yaa, jangan sampai kerabat kalian malah mencari solusi 

Oh iya, ketika kalian merasa ada kerabat yang menunjukkan tanda-tanda ingin bunuh diri. Kita harus mengetahui langkah yang bisa dilakukan sebagai upaya pencegahan bunuh diri. Adapun langkah-langkahnya yaitu:

  1. Mengajak diskusi dan menjadi pendengar yang baik 
  2. Ajak untuk menemui psikolog atau psikiater 
  3. Mengidentifikasi Akar Masalah dan mencari solusi yang lebih baik 
  4. Ajak untuk menerapkan Self-Reflection dan Introspeksi 
  5. Hindari ikut campur terhadap masalah, alias tidak menanyakan hal-hal yang bersifat pribadi.

2.    


Ingat ya teman-teman, Bunuh Diri Bukanlah Solusi untuk menghilangkan luka di hati, masih banyak upaya positif yang bisa diterapkan untuk memperbaiki. Jangan sampai dan jangan pernah teman-teman memilih bahkan berfikir ingin bunuh diri, karena hal ini akan mempengaruhi sosial dan emosional pada keluarga juga masyarakat, contohnya perilaku bunuh diri memberikan trauma pada orang terdekat atau sekitarnya. Orang yang ditinggalkan akan cenderung terganggu psikisnya, sehingga mencari sebuah pembenaran atas bunuh diri tersebut dan memicu untuk melakukan hal yang serupa, selain itu Keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan oleh korban bunuh diri seringkali mengalami perasaan kehilangan, kesedihan, dan trauma.

Sekali lagi, ingat! Bunuh Diri Bukanlah Solusi!

~Kamu Selalu punya kuasa untuk mengatakan: Ini bukanlah akhir ceritaku~

 

 

Referensi:

Klikdokter. (n.d.). Cara Tepat Menghadapi Orang yang Mencoba Bunuh Diri. Diakses pada 14 Agustus 2024, dari https://www.klikdokter.com/psikologi/kesehatan-mental/cara-tepat-menghadapi-orang-yang-mencoba-bunuh-diri?srsltid=AfmBOorjopVN4nCc5AyCkQn7ZOjWYjBpxdfoaME-RjOafeG5GbvIHpvf

Alodokter. (n.d.). Pertolongan Pertama Mencegah Bunuh Diri. Diakses pada 15 Agustus 2024, dari https://www.alodokter.com/pertolongan-pertama-mencegah-bunuh-diri

CPMH Psikologi UGM. (2021). Panduan Pertolongan Pertama Pencegahan Bunuh Diri (Versi 1). Diakses pada 15 Agustus 2024, dari https://cpmh.psikologi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/638/2021/11/Panduan-Pertolongan-Pertama-Pencegahan-Bunuh-Diri_v1.pdf

Kementerian Agama Kabupaten Boalemo. (2023). Bunuh Diri Bukan Solusi: Mengatasi Masalah dengan Cara yang Sehat dan Konstruktif. Diakses pada 15 Agustus 2024, dari https://boalemo.kemenag.go.id/post/bunuh-diri-bukan-solusi-mengatasi-masalah-dengan-cara-yang-sehat-dan-konstruktif

 

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar