Hari anak internasional diperingati setiap tanggal 1 juni yang
terbangun dalam Konvensi Internasional Women Democratic Federation di
Moskow,1949.Berbicara tentang anak telah kita ketahui bahwa anak merupakan
mutiara bagi setiap bangsa. Ya mutiara, yang harus dijaga dan dibina agar
menjadi penerus bangsa yang cerdas dan berkualitas. Di era globalisasi seperti
ini sudah marak terjadi kekerasan pada anak maupun pengekangan terhadap hak-hak
anak, baik yang dilakukan di lingkungan rumah, sekolah maupun masyarakat. Untuk
meminimalisir terjadinya hal-hal tersebut , sangat diperlukannya peranan orang
tua,pemerintah maupun organisasi-organisasi yang bergelut dalam bidang ini .
Orang
tua merupakan elemen yang paling penting dalam pembentukan karakter anak. Sudah
sepatutnya orang tua membentuk karakter anak dengan tidak menggunakan
kekerasan. Masa remaja merupakan masa-masa mencari jati diri, Jika tidak adanya
peranan orang tua dalam hal ini maka anak akan beralih ke hal-hal yang
cenderung negatif.
Selain
orang tua, pemerintah juga berperan penting dalam hal ini.peranan pemerintah
sangat diperlukan, Karena maraknya terjadi
kekerasan serta pengekangan terhadap hak-hak anak. Kekerasan terhadap
anak tidak bisa dibiarkan begitu saja karena dapat menggangu kondisi psikis
maupun mental sang anak.
Organisasi-organisasi
yang bergelut dalam bidang anak juga dapat menjadi wadah bagi anak-anak dunia
untuk menyalurkan aspirasi serta inspirasinya. Organisasi anak ini juga
diharapkan dapat membuat anak-anak yang broken home tidak meyimpang ke
pergaulan bebas dan melalui organisasi anak mereka memiliki tempat untuk
menyalurkan minat dan bakatnya ke hal yang positif.
Marilah
kita semarakkan hari anak internasional ini dengan memperjuangkan hak-hak anak.
dan tentunya sebagai generasi muda jangan sampai kita terjerumus ke hal-hal
yang negatif agar mutiara setiap bangsa tetap putih, suci dan bersinar.
Oleh : Lia Kristina
0 komentar:
Posting Komentar