Selasa, 04 Juli 2023

LAYANGAN

LAYANGAN



1. Kasus banyaknya anak yang main layangan di kawasan padat penduduk

Di Bali terdapat salah satu tradisi unik yang masih terjaga lestari sampai saat ini, yakni bermain layangan. Antusiasime dari anak-anak untuk bermain layang layang di Bali sangatlah besar. Tak banyak pula anak-anak yang menjadikan main layang-layang sebagai salah satu hobi mereka. Namun, banyak anak-anak yang saat bermain layang-layang tidak diawasi oleh orang tua, sehingga mereka cenderung main layang-layang dimanapun tanpa menghiraukan dampak yang akan ditimbulkan. Perlu diketahui anak sendiri memiliki 10 hak anak yang salah satunya adalah hak untuk bermain. Hak anak sudah seharusnya dipenuhi, dengan catatan tetap dalam pengawasan orang tua.

Kini marak anak-anak yang main layang-layang di kawasan padat penduduk dan menimbulkan masalah bagi masyarakat. Layang-layang identik dengan tali benang yang cenderung sangat tipis dan terkadang tidak dapat dilihat dengan jelas oleh mata. Hal inilah yang menyebabkan timbul banyak korban yang terluka saat mengendarai kendaraan akibat tali benang layang-layang. Korban yang terkena tali benang layang-layang mengalami luka sayatan dangkal, umumnya pada bagian leher.


2. Pandangan Anggota FAD Buleleng terkait kasus tersebut

Korban yang ditimbulkan akibat anak-anak yang tidak memperhatikan kondisi tempat dimana seharusnya bermain layang-layang tidaklah satu dua orang. Setiap harinya di Kabupaten Buleleng terdapat korban akibat tali benang layangan yang putus, dan tanggapan dari anggota Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Buleleng mengenai hal tersebut, yakni:

- Tidak ada yang salah dengan hobi bermain kayang-layang, hanya saja terdapat kendala     terkait fasilitas tempat penunjang hobi bermain layang-layang di Kabupaten Buleleng.

- Alangkah baiknya pemerintah membuat aturan sosial terkait bagaimana bermain layang-layang yang baik dan tidak membahayakan, karena masalah ini sudah cukup kontraproduktif.

- Orang tua sudah seharusnya menjadi perantara bagi anak-anak untuk menyalurkan hobinya dalam bermain layang-layang namun tetap mengawasi pula anak saatbbermain layang-layang.

 

3. Solusi

Solusi dari kami Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Buleleng untuk kasus banyaknyanak yang bermain layangan di kawasan padat penduduk, yakni:

- Mencoba untuk mengkomunikasikan masalah ini kepada pemangku kebijakan, sehingga pemangku kebijakan atau pemerintah dapat membuat peraturan sosial terkait nagaimana bermain layang-layang yang baik, serta mengkomunikasikan kepada pemerintah untuk dapat menyediakan fasilitas tempat bagi anak-anak di Kabupaten Buleleng untuk menyalurkan hobi mereka dalam bermain layang-layang.

- Menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mengawasi anak-anak saat mereka bermain layang-layang.

- Membuat video edukasi dalam bentuk animasi atau vlog sehingga anak-anak dapat bermain layangan dengan aman dan nyaman. 

0 komentar:

Posting Komentar