Rokok. Siapa yang tidak
kenal dengan rokok? Benda silinder yang mempunyai panjang antara 70-120mm atau
berbeda-beda di setiap negara. Sebenarnya, benda silinder ini awalnya tidak
setenar dan seterkenal sekarang, dahulu rokok hanya digunakan dalam upacara
atau ritual oleh Bangsa Indian. Kemudian, Bangsa Eropa mencicipi rokok dan
akhirnya kembali ke rumahnya dengan rokok. Setelah itu, rokok ketenarannya
langsung melejit, banyak pabrik yang mulai memproduksi rokok hingga ketenarannya
sampai seperti saat ini.
Di samping ketenarannya,
ternyata rokok memiliki segudang bahaya. Bahaya yang ditimbulkan rokok
dikarenakan sejumlah bahan kimia yang terkandung dalam rokok. Apa saja bahan
kimia yang terkandung di dalam rokok. Bahan kimia yang terkandung di dalam
rokok diantaranya nikotin yang menyebabkan kecanduan lebih berat dari morfin,
tar yaitu senyawa yang terdiri dari 40.000 bahan kimia dan 6.000 diantaranya
bersifat karsinogenik, racun tikus, bahan pembuat plastik, sianida, dan masih
banya lagi.
Karena mengandung banyak
sekali bahan berbahaya tentu rokok dapat berdampak sangan buruk terhadap tubuh
kita. Dampak dari rokok diantaranya,
1. Rambut rontok
Rokok
dapat menyebabkan rambut rontok karena rokok dapat menghambat oksigenasi karena
kandungan nikotin yang dapat mennyempitkan arteri sehingga aliran darah yang
mengandung oksigen ke rambut kurang
2. Kanker paru-paru
Adanya kandungan tar yang memiliki 4.000 bahan
kimia yang bersifat karsinogenik atau bersifat menyebabkan kanker yang
menyebabkan perokok dapat terkena kanker paru-paru.
3. Katarak
Mata
tersusun dari protein yang sangat sensitif terhadap sinar ultraviolet dan
radikal bebas. Ketika mata terpapar sinar ultraviolet dan radikal bebas maka
protein mata akan rusak dan mengendap di retina sehingga menyebabkan cahaya
tidak dapat jatuh di retina. Kenapa rokok dapat menyebabkan katarak? Karena
rokok merupakan radikal bebas yang dapat merusak protein dari mata.
Sebenarnya rokok
memiliki bahaya lainnya yang berdampak bagi tubuh kita. Bagaimana? Masih mau
merokok? Jauhi rokok mulai sekarang. Selamat hari tanpa tembakau sedunia.
Oleh : Dewa Made Hary Bastila
Sebagai : Anggota Forum Anak Kabupaten Buleleng