Beberapa bulan belakangan, banyak isu
mengenai penyakit meningitis yang disebabkan oleh konsumsi daging babi di Bali.
Padahal, daging babi merupakan komoditas daging untuk kegiatan upacara agama
Hindu.
Apa sih pengertian Meningitis?
Meningitis adalah terjadinya infeksi pada
meninges atau yang biasa disebut dengan selaput yang menyelimuti otak dan saraf
tulang belakang. Ketika meradang, meninges membengkak karena infeksi yang
terjadi. Sistem saraf dan otak bisa rusak pada beberapa kasus. Jadi meningitis
babi adalah virus yang berasal dari babi yang dapat menyebabkan infeksi.
Lalu, gejalanya apa saja?
*Demam
*Sakit kepala
*Leher yang terasa kaku
*Merasa gelisah
*Terdapat ruam merah
Bila kalian melihat gejala tersebut terjadi pada teman, tetangga,
saudara, atau siapapun itu, harus segera mencari bantuanya ya!
Penanganan darurat
*Mencari dokter terdekat
*Perbanyak tidur
*Minum obat sakit kepala
*Vaksinasi
1. Meningokokus Polysakaridaàuntuk anak dibawah 5 tahun dan akan bertahan
1-3 tahun
2. Meningokokus Konjugatàuntuk usia 11-55 tahun.
Yuk Cegah Sekarang!
*Memasak babi secara matang dan benar pada suhu 50° celcius sehingga
dapat membunuh kuman
*Jika ada kontak dengan babi pastikan tidak ada bagian tubuh
yang terluka karena dapat menular melalui darah
*Pada saat mengolah babi disarankan memakai APD atau Alat Perlindungan
Diri.
Jadi pada intinya, kita harus selalu menjaga
kebersihan makanan baik saat diolah maupun saat penyajian. Selain itu wajib
hukumnya dalam memperhatikan tehnik pengolahan. Upaya ini dilakukan untuk meminimalisir
angka kematian khususnya pada anak-anak karena mereka merupakan generasi
penerus bangsa!
Terima kasih telah membaca artikel ini semoga bermanfaat!
Salam Anak Buleleng!
0 komentar:
Posting Komentar